pelatihan manasik Haji

SMAN 1 Muara Teweh

UM PALANGKARAYA

pelantikan Rektor

PPL II

SDN 10 Langkai

ganteng

saudaraku

Bakso Patria

Muara Teweh Barito utara

Kuda Lumping

Wonorejo Muara Teweh

Jumat, 05 Oktober 2012

Bolu Kukus Susu

Bahan:
100 g gula pasir
1 butir telur
80 ml susu cair
1/4 sdt vanili bubuk
110 g tepung terigu
1/4 sdt garam
1/4 sdt baking powder
1/2 sdt cake emulsifer
pewarna merah muda

Cara membuat:
1. Kocok gula pasir, telur, cake emulsifier, dan susu cair dengan kecepatan tinggi hingga mengembang.
2. Tambahkan vanili bubuk, tepung terigu, garam, dan baking powder. Kocok hingga rata selama kurang lebih 5 menit.
3. Ambil 1/4 bagian adonan, beri pewarna merah muda, aduk rata.
4. Siapkan cetakan bolu kukus yang telah dialas kertas cup.
5. Tuang adonan warna putih hingga 3/4 cup, tambahkan adonan merah muda hingga penuh. Lakukan hingga semua adonan habis.
6. Panaskan kukusan, kukus selama 10 menit dengan api besar hingga matang dan merekah.
7. Angkat, lepaskan dari cetakan, sajikan.



GEJALA susah makan sering menyerang balita. Inilah yang membuat kekhawatiran bagi para orangtua. Karena itu, setiap orangtua diwajibkan mengetahui dan mensiasati agar anak dapat mengonsumsi makanan bergizi sehingga tumbuh sehat.

Kebutuhan makanan dan minuman yang tepat, sangat baik untuk pertumbuhan tubuh manusia. Namun, anak membutuhkan makanan dan minuman khusus untuk dapat tumbuh kuat, sehat, dan gembira.
 
Susu salah satu elemen penting dalam pertumbuhan yang membantu memberi manfaat gizi dan proteksi, menjaga kesehatan saluran cerna, dan meningkatkan daya tahan tubuh.



Dosen dari Departemen Gizi Masyarakat Sumber Daya dan Keluarga, Institut Pertanian Bogor (IPB), Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan MS, mengatakan ada beberapa fakta-fakta seputar susu yang dilakukan dalam pengamatan selama 12 pekan. Pada kelompok yang diberi susu, memiliki asupan kalsium dan kepadatan tulang melebihi kelompok yang hanya diberi jus buah.

“Pemberian susu secara nyata dapat meningkatkan kepadatan tulang, akan tetapi tidak menambah berat badan atau lemak tubuh. Jadi, susu tidak membuat gemuk dan itu terjawab dari penelitian ini. Mitos tersebut tidak relevan,” tuturnya kepada Okezone di Jatim Expo, Surabaya, Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Zat-zat gizi memberikan nutrisi pada tubuh untuk membantu pertumbuhan. Zat gizi makro dan mikro, serta nutrisi pun dapat membantu tubuh berperan aktif menghasilkan energi, zat besi, dan prebiotik inulin.

“Nutrisi yang didapatkan dari gizi tidak hanya baik untuk semua kebutuhan tubuh. Gizi pun dapat membantu menjadi tanggap terhadap asupan makanan yang memiliki kandungan LA, ALA, Kolin, dan minyak ikan,” tutupnya. (ina)
(tty)