pelatihan manasik Haji

SMAN 1 Muara Teweh

UM PALANGKARAYA

pelantikan Rektor

PPL II

SDN 10 Langkai

ganteng

saudaraku

Bakso Patria

Muara Teweh Barito utara

Kuda Lumping

Wonorejo Muara Teweh

Minggu, 11 Oktober 2009

TEKNOLOGI INFORMASI DALAM PERDAGANGAN

JARINGAN ELEKTRONIK

· Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

  1. Manfaat :

1. Pelayanan pelanggan lebih baik

2. Hubungan dengan pemasok dan masyarakat keuangan yang lebih baik

3. Pengembalian atas investasi pemegang saham dan pemilik meningkat

  1. Kendala :

1. Biaya Tinggi

2. Masalah keamanan

3. Perangkat lunak yang belum mapan atau tidak tersedia.

  1. Jalan menuju perdagangan melelui jalur elektronik

1. Mengumpulkan Intelijen Bisnis

2. Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI

3. Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang proses bisnis.

4. Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai tambah dan Internet

· Strategi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-organisasi (IOS). EDI merupakan subset dari IOS.

· Sistem Antar Organisasi (IOS)

Adalah suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka berfungsi sebagai satu sistem tunggal; yang bekerja sama untuk mencapai tujuan bersama. Perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS disebut mitra dagang atau

mitra bisnis.





mitra bisnis.

Ø Manfaat IOS terbagi dalam dua kategori :

1. Efisiensi Komparatif :

Ø Efisiensi Internal

Ø Efisiensi antar-organisasi

2. Kekuatan Tawar Menawar

Ø Keistimewaan produk yang unik

Ø Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian

Ø Peningkatan biaya peralihan

· Pertukaran Data Elektronik (EDI)

Adalah transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung dari computer-ke-komputer diantara beberapa perusahaan.

Ø Hubungan EDI yang Umum

Membentuk kaitan antara perusahaan dan pemasoknya (supply side) dan kaitan antara perusahaan dengan pelanggan (customer side)

Set transaksi adalah suatu jenis dokumen tertentu seperti faktur.

EDI memungkinkan terjadinya Pengisian Kembali Persediaan oleh Penjual dan Transfer Dana secara Elektronik

Ø Standar EDI

Standar yang digunakan di Amerika Utara dinamakan ANSI ASC X12. Standar Internasional dinamakan EDIFACT.

Ø Tingkat Penerapan EDI

Tiga tingkat penggunaan yang berbeda, yaitu :

1. Pemakai tingkat satu, hanya satu atau dua set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang yang terbatas.

2. Pemakai tingkat dua, banyak set transaksi yang ditransmisikan ke sejumlah mitra dagang, melampaui lini industri.

3. Pemakai tingkat tiga, bukan Cuma banyak set transaksi yang ditransmisikan ke banyak mitra dagang, tetapi aplikasi computer perusahaan disesuaikan dengan pendekatan EDI.

Tujuan tingkat satu dan dua adalah mengubah dokumen kertas menjadi elektronik.

Pengaruh Penerapan EDI :

- Tekanan Pesaing

- Kekuasaan yang dilaksanakan

- Kebutuhan Intern

- Dukungan manajemen puncak

Ø Manfaat EDI

Manfaat Langsung : manfaat yang berasal dari teknologi

Manfaat Tidak Langsung adalah manfaat lain yang dihasilkan dari manfaat langsung.

Hubungan manfaat langsung dan tidak langsung :

- Mengurangi Kesalahan

- Mengurangi biaya

- Meningkatkan efisiensi operasional

- Meningkatkan hubungan dengan mitra dagang

- Meningkatkan pelayanan pelanggan

· Teknologi Perdagangan Melalui Jaringan Elektronik

Pilihan Teknologi :

  1. Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa telekomunikasi
  2. Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa yang diperlukan untuk menggunakan sirkuit itu bagi EDI.
  3. Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

· Perkembangan Internet

Pemerintahan AS tahun 1979 membentuk suatu jaringan dinamakan ARPANET, berbagai upaya dimulai tahun 1989 yang mengarah kepada World Wide Web.

Tujuan ARPANET, untuk memeungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan dengan hal-hal militer.

· World Wide Web

adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-dokumen hypermedia disimpan dan dapat diambil melalui suatu skema alamat yang unik.

Web Site, mengacu pada sebuah computer yang dikaitkan ke Internet yang berisi hypermedia yang dapat diakses dari computer lain di jaringan melalui suatu hypertext link.

Hypertext Link, mengacu pada suatu penunjuk yang terdiri dari teks atau grafik yang digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di Web Site.

Web Page, mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu Web Site, yang diidentifikasikan oelh satu alamat yang unik.

Home Page, mengacu pada halaman pertama dari suatu Web Site.

URL (Universal Resource Locator) , mengacu pada alamat dari suatu Web Page, terdiri dari :

- Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP adalah protocol untuk hypertext,

- Domain Name adalah alamat Web Site tempat Web Page disimpan

- Path dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di Web site dan hypertext mark up language (HTML).

Browser, mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan untuk mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu grafik.

FTP (File Transfer Protocol) , mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan orang menyalin file ke computer yang digunkan dari Web Site mana saja.

· Model Internet

Selain Web, ada beberapa sistem pengambilan informasi client/server lain yang dapat menggunkan Internet, yaitu :

- Gopher, WAIS, USENET

· Standar Internet

Standar internet dilakukan oleh dua organisasi yaitu IEFT (Internet Engineering Task Force) dan W3C (World Wide Web Consortium)

· Keamanan Internet

Firewall dapat memberikan berbagai tingakatan keamanan, tergantung jenisnya. Ada tiga jenis firewall :

  1. Packet Filtering Firewall
  2. Circuit-Level Firewall
  3. Application-Level Firewall