PENELITIAN KUANTITATIF, KUALITATIF,DAN METODE GABUNGAN
Hakikat Penelitian
Penelitian Sebagai Aplikasi Metode Ilmiah
Penelitian pada dasarnya adalah suatu kegiatan atau proses sistematis untuk memecahkan masalah yang dilakukan dengan menerapkan metode ilmiah. Metode ilmiah merupakan suatu proses yang sangat beraturan yang memerlukan sejumlah langkah yang berurutan: pengenalan dan mengidentifikasi masalah,perumusan masalah,perumusan hipotensis,pengumpulan data,analisis data,dan pernyataan kesimpulan mengenai diterima atau ditolaknya hipotesis.
Proses Sistematik Penelitian
Penelitian didefisinikan oleh banyak penulis sebagai suatu proses yang sistematis. Mc Millan dan Schumacher (1989) dalam Wiersma (1991:7) mendefisinikan penelitian sebagai “Suatu peoses sistematis pengumpulan dan penganalisisan informasi (data) untuk berbagai tujuan.” Sementara Kerlinger (1990:17) mengidentifikasi penelitian ilmiah sebagai” penyelidikan sistematik, terkontrol, empiris, dan kritis tentang fenomena sosial yang dibimbing oleh teori dan hipotesis tentang dugaan yang berhubungan dengan fenomena tersebut”.
aktivitas dalam proses penelitian.
Proses sistematik dari penelitian dan metode ilmiah mengarah pada aktivitas yang dilibatkan dalam pelaksaan suatu studi penelitian.
- Tuntutan Pengetahuan Pospositivisme
- Tuntutan pengetahuan konstruktivisme sosial.
- Tuntutan pengetahuan advukasi/partisipatori.
- Tuntutan pengetahun pragmatik
Strategi penelitian meliputi strategi yang berasosiasi dengan pendekatan kuantitatif, strategi yang berasosiasi dengan pendekatan kualitatif, strategi yang diasosiasikan dengan pendekatan metode gabungan.
Metode penelitian,peneliti mengumpulkan data menggunakan instrmen atau tes.dengan melakukan wawancara dimana individu dipersilahakan derbicara secara terbuka tentang suatu topik secra luas tnpa menggunkan pertanyaan khusus.
Kriteria pemilihan suatu pendekatan ,Menurut Creswell (2003:21) ada tiga fakfor yang menentukan dalam pemilihan pendekatan yang akan digunakan dalam sustu penelitian,yaitu masalah penelitian,pengalaman penelitian,dan audienss yang akan memanfaatkan laporan tertulis penelitian.
Penelitian Korelasional menggambarkan suatu pendekatan umum untuk penelitian yang berfokus pada penaksiran pada kovariasi diantara variabel yang muncul secara ilmiah.tujuan penelitian korelasional adalah untuk mengidentifikasi hubungan prediktif dengan menggunakan teknik korelasi atau teknik statistik yang lebih canggih.Sampling adalah sustu prosedur yang menyebabkan sejumlah elemen khusus digambarkan dari kerangka sampling yang mewakili daftar aktual elemen-elemen yang mungkin dalam populasi.
Proses dasar penelitian korasional sebagai berikut, pemilihan masalah, sampel dan pemilihan instrumen,desain dan prosedur,analisis data dan interprestasi,
Menurut Davis (2004) penelitian eksperimental didasarkan asumsi bahwa dunia bekerja menurut hukum-hukum kausal. Metode eksperimen adalah metode yang paling banyak dipilih dan paling produktif dalam penelitian.
Karakteristik penelitian eksperimental meliputi tga hal yaitu manipulasi, pengendalian dan pengamatan. Langkah-langkah dalam studi eksperimental pada dasarnya sama dengan penelitian lain yaitu memilih dan merumuskan masalah, memilih subjek dan instrumen pengukuran, memilih desain penelitian, melaksanakan prosedur, menganalisis data dan merumuskan kesimpulan.
Penelitian tindakan (action research) menhadirkan sesuatu perkembangan bidang penelitian pendidikan yang mengarahkan pengidentifikasian karakteristik kebutuhan pragmatis dari bidang pendidikan untuk mengorganisasi penyelidikan reflektif kedalam pengajaran dikelas.
Prinsip-prinsip penelitian tindakan : kritik reflektif, kritik dealiktika, sumber daya kolaboratif, ambil resiko, struktur jamak, teori, praktik, transformasi. Jenis penelitian tindakan : peneltian tindakan tradisonal, penelitian tindakan konstekstural, penelitian tindakan radikal, penelitian tindakan bidang pendidikan. Metode penelitian tindakan : mempertimbangkan pergantian paradigma, menerapkan suatu kesepakatan penelitian formal, menyiapakan suatu pernyatan suatu masalah teoritis, merencanakan metode pengumpulan data, memelihara kolaborasi dan pembelajaran subjek, mengulangi peningkatan, membuat generalisasi yang berdasar.
Langkah yang perlu dilakukan dalam kegiatan penelitian,sebelum peneliti sampai kepada konsklusi adalah pengumpulan data.dalam era abad kesembilan belas parailmuan di inggris Raya misalnya telah mengambil langkah-langkah penting melakukan pengumpulan data yang ada di sekitarnya guna melakukan pembuktian teori-teori yang pernah berlaku.populasi menunjukan keadaan dan jumlah objek penelitian secara keseluruhan yang memiliki karakteristik tertentu.dalam populasi terdapat unit-unit populasi ataupun jumlah bagian-bagian populasi. Pemahaman mengenai populasi didalam penelitian mutlak dimiliki oleh setipa pihak yang ingin melaksanakan penelitian, sebab dengan bekal pengetahuan yang memadai emngenai keadaan jumlah da karakteristik dari populasi tersebut akan semakin mempermudah peneliti dalam mengarahkan pengumpulan data dalam kegiatan penelitiannya. Tujuan penelitian banyaknya tenaga peneliti yang dimiliki, jumlah dana yang tersedia, lamanya waktu yang ditargetkan untuk melaksanakan penelitian, siapakah yang selayaknya yang dihubungi sebagai objek sumber informasi, atau responden, dan beberapa banyak jumlah responden yang harus dihubungi. Dengan demikian pengumpulan data akan semakin efesian dan efektif. Observasi merupakan salah satu tekhnik operasioanal pengumpulan data melalui proses pencatatan secara cermat dan sistematis terhadap objek yang diamati secara langsung. Jenis observasi partisipasi pada umumnya banyak dipakai jika peneliti ingin mengetahui fenomena yang diamatinya secara mendalam dan rinci. Sedangkan metode observasi tanpa partisipasi seringkali dijalankan peneliti terutama pada setiap awal dari kegiatan pengumpulan data. Wawancara merupakan metode pengumpulan data dengan cara bertanya langsung.
Metode penarikan sampel relatif sering digunakan oleh para peneliti untuk pengumpulan data dalam penelitiannya. Penerapan metode ini banyak memiliki keuntungan, yaitu selain mudah dan tepat juga tidak perlu melibatkan data yang terlalu banyak. Beberapa jenis metode penarikan sampel non probalitas antara lain yaitu quato sampling, judgement sampel, accidental sampling, convencience sampling, dan snowball sampling.
Tahap analisis dan interpretasi data merupakan tahapan yang sangat penting dalam proses penelitian. Kegiatan ini menuntut curahan waktu yang besar dan kesungguha kita dalam melakukan analisis dan interpretasi bukti-bukti yang telah dikumpulkan daqn diolah dengan susah payah. Pada bagian inilah peneliti menggunakan segenap kemampuan teori dan pengetahuan lainnya yang dimiliki guna untuk membuktikan hipotesis dari fenomena yang ditelitinya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar