1. Menurut Webter Dictionary, Penelitian adalah investigasi atau eksperimen yang bertujuan untuk menemukan dan interpretasi atas fakta, revisi atas teori atau hukum karena terdapat fakta baru, atau aplikasi praktikal atas teori atau hukum yang telah direvisi
2. Menurut Donald & William (1997), penelitian ilmiah adalah penyelidikan yang sistematis, terkendali, empiris, dan kritis mengenai fenomena-fenomena alam yang dibimbing oleh teori dan hipotesis-hipotesis mengenai hubungan-hubungan yang diduga antara fenomena-fenomena tersebut.
Riset adalah suatu usaha untuk menemukan suatu hal menurut metode yang ilmiah, sehingga riset memiliki 3 unsur penting, yaitu: (1) sasaran, (2) usaha untuk mencapai sasaran serta (3) metode ilmiah (Husein, 1999).
Penelitian bisnis merupakan penyelidikan sistematis yang ditujukan pada penyediaan informasi untuk menyelesaikan persoalan-persoalan (Donald et al., 1997).
Ilmu Pengetahuan dan Hubungannya dengan Penelitian
Definisi Ilmu :
l Pengetahuan tentang fakta-fakta baik natura (eksakta) maupun sosial yang berlaku umum dan sistematik.
l Proses berpikir lahir dari sesuatu rasa sangsi akan sesuatu dan keinginan untuk memperoleh suatu ketentuan yang kemudian tumbuh menjadi suatu masalah yang khas.
l Masalah memerlukan suatu pemecahan, dan untuk ini dilakukan penyelidikan terhadap data yang tersedia dengan metode yang tepat.
Hubungan antara ilmu dan penelitian
Menurut Almack (1930) hubungan antara ilmu dan penelitian adalah seperti hasil dan proses, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Menurut Whitney (1960) penelitian dan ilmu merupakan proses dan hasilnya adalah kebenaran, seperti terlihat pada gambar di bawah ini :
Manfaat Penelitian
Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa terdapat kesamaan antara Penelitian dan Ilmu, yakni keduanya berusaha mengungkapkan kebenaran ilmiah.
Kebenaran Ilmiah
Suatu kebenaran ilmiah dapat diterima karena :
1. Adanya koheran : Konsisten
* Kebenaran Koheren: Sesuatu (pernyataan) dianggap benar apabila konsisten dan memiliki koherensi dengan pernyataan sebelumnya yang dianggap benar. Teori koheren menggunakan logika deduktif, artinya metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal umum ke khusus. Contohnya, seluruh mahasiswa BSI harus mengikuti kegiatan Ospek. Luri adalah mahasiswa BSI, jadi harus mengikuti kegiatan Ospek.
2. Adanya koresponden : Berhubungan
* Kebenaran Koresponden: Sesuatu (pernyataan) dianggap benar apabila materi pengetahuan yang terkandung didalamnya berhubungan atau memiliki korespondensi dengan obyek yang dituju oleh pernyataan tersebut. Teori koresponden menggunakan logika induktif, artinya metode yang digunakan dalam berpikir dengan bertolak dari hal-hal khusus ke umum. Dengan kata lain kesimpulan akhir ditarik karena ada fakta-fakta mendukung yang telah diteliti dan dianalisa sebelumnya. Contohnya, Jurusan Komputerisasi Akuntasi, Manajemen Informatika, dan Teknik Komputer BSI ada di Kramat. Jadi AMIK BSI ada di Kramat.
3. Pragmatis : Sifat fungsional dalam kehidupan praktis
* Kebenaran Pragmatis: Sesuatu (pernyataan) dianggap benar apabila memiliki kegunaan/manfaat praktis dan bersifat fungsional dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, Yadi mau bekerja di sebuah perusahaan minyak karena diberi gaji tinggi. Yadi bersifat pragmatis, artinya mau bekerja di perusahaan tersebut karena ada manfaatnya bagi dirinya, yaitu mendapatkan gaji tinggi.